Selain slimming treatment atau perawatan untuk menjaga bentuk tubuh, scaling atau perawatan gigi untuk membersihkan karang gigi merupakan salah satu perawatan yang paling umum dilakukan. Bahkan, ada yang akan dengan rutin mengunjungi best dental clinic Jakarta dengan tujuan melakukan perawatan tersebut. Namun, apa sih sebenarnya karang gigi itu? Dan seberapa bahayanya jika tidak dibersihkan? Yuk, cari tahu jawabannya berikut ini!
Photo by Enis Yavuz on Unsplash |
Apa Itu Karang Gigi?
Melansir dari alodokter.com, karang gigi adalah lapisan atau plak yang mengeras pada permukaan gigi. Lapisan ini bisa terbentuk akibat berbagai hal, salah satunya adalah sisa makanan yang tidak dibersihkan. Jika karang gigi sudah terbentuk, maka tidak akan bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi biasa.
Untuk membersihkan karang gigi dibutuhkan peralatan dan teknik khusus. Itulah sebabnya, kamu yang ingin membersihkan karang gigi harus pergi ke dokter gigi agar proses pembersihannya dilakukan dengan benar dan aman.
Selain dari faktor sisa makanan yang belum dibersihkan dan kemudian menumpuk, ada beberapa penyebab lain yang mengakibatkan munculnya karang gigi, antara lain:
- Kebiasaan merokok
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Adanya masalah kesehatan pada mulut
- Sedang menjalani terapi radiasi pengobatan kanker di area leher maupun kepala
Tidak hanya beberapa penyebab di atas saja, kamu yang rajin menyikat gigi dan tidak kondisi di atas ternyata juga bisa mengalami penumpukan plak pada gigi jika salah dalam membersihkan gigi. Salah satunya yaitu tidak pernah membersihkan gigi dengan cairan pembersih mulut yang aman.
Dampak Jika Karang Gigi Tidak Dibersihkan
Karang gigi memiliki lapisan yang tipis dan umumnya berada di bagian gigi yang menempel dengan gusi. Pada awalnya keberadaan karang gigi mungkin tidak terasa mengganggu, tetapi ternyata jika karang gigi sama sekali tidak pernah dibersihkan, bisa menimbulkan masalah kesehatan, lho.
Berikut ini di antaranya:
- Pendarahan pada gusi akibat dari tumpukan plak gigi
- Radang gusi akibat luka pada gusi yang mengalami infeksi
- Bau mulut menjadi tidak sedap
- Gigi berlubang karena penumpukan plak menjadi sarang bagi pertumbuhan bakteri
Karang gigi sendiri mungkin tidak menimbulkan komplikasi yang sangat membahayakan. Namun, ketika karang gigi dibiarkan hingga membuat gigi berlubang, maka dampaknya bisa lebih berbahaya. Sebab, lubang pada gigi bisa menjadi awal mula munculnya penyakit pada berbagai organ tubuh, seperti paru-paru, jantung, dan lainnya.
Agar kamu dapat terhindar dari berbagai komplikasi lanjutan tersebut, ada baiknya jika kamu rutin memeriksakan gigi sekitar 6 bulan sekali. Dengan begitu, kesehatan gigi dan tubuhmu dapat lebih terjaga.