Penyebab Meningkatnya Resiko Penyakit Jantung Koroner - Part 1

Penyakit kritis adalah satu hal yang sangat ditakuti oleh banyak orang, namun sulit untuk dihindari. Bukan hanya karena penyembuhannya yang sulit saja, tetapi juga karena biaya berobatnya yang tidak murah. Untunglah, banyak perusahaan asuransi yang menyediakan rider asuransi jiwa, berupa asuransi penyakit kritis. Dengan adanya produk asuransi ini, setidaknya seseorang yang divonis menderita penyakit kritis bisa fokus dengan proses pengobatan yang harus dijalani, tanpa dibuat pusing dengan masalah biaya.

Penyakit kronis sendiri ada banyak sekali jenisnya, dari mulai penyakit yang sudah diketahui sejak lama hingga penyakit kronis tergolong langka yang belum lama ditemukan. Diantara sekian banyaknya, penyakit jantung koroner masih menjadi salah satu jenis yang banyak ditakuti oleh masyarakat.

Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Atau setidaknya, menghindari berbagai hal yang dapat menyebabkan resiko penyakit jantung koroner ini meningkat, seperti:

• Merokok

Pasti sudah sering dong mendengar kalimat “merokok dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan sebagainya”. Akan tetapi, apakah para perokok tersebut kemudian takut dan berhenti merokok? Tidak juga kan. Bahkan, banyak dari mereka yang lebih memilih untuk tidak ke dokter ketika tubuhnya menunjukkan gejala tidak beres, seperti nyeri dada, atau batuk yang tidak kunjung sembuh.

• Kurang aktivitas

“Kan sudah kerja seharian dari senin sampai jumat, masa sabtu minggu harus aktivitas lagi?”. Banyak karyawan perkantoran yang memiliki pola pikir seperti ini. Padahal, aktivitas yang dilakukan saat bekerja di kantor biasanya hanya duduk manis di depan komputer. Artinya, tetap saja kurang aktivitas bergerak.

• Menu makanan tidak sehat

Kegiatan yang padat terkadang membuat seseorang mengabaikan masalah menu makanan yang dikonsumsi. Biasanya, mereka cenderung memilih makanan cepat saji yang sudah jelas cepat dalam penyediaannya dan rasanyapun sudah jelas. Apalagi, menemukannya juga tidak sulit. Prinsipnya, yang penting perut terisi dan tidak kelaparan. Padahal, jika makanan sejenis ini dikonsumsi terus menerus dalam jangka waktu panjang, maka dapat memicu munculnya berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung koroner.

Beberapa poin di atas, merupakan hal yang bisa menyebabkan penyakit jantung koroner, namun bisa untuk dihindari. Namun kenyataannya, ada beberapa orang yang sudah menghindari berbagai hal tersebut namun masih saja terkena penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan, karena masih ada faktor lain yang meningkatkan seseorang menderita penyakit jantung koroner. Dan beberapa faktor atau penyebab tersebut, akan kita bahas di part selanjutnya ya. (Vita)