Melansir dari alodokter, penderita diabetes memang tidak bisa leluasa memilih makanannya sendiri karena jika asupan makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh terlalu banyak maka bisa memicu meningkatnya kadar gula darah. Sekalipun rutin mengecek kadar gula darah menggunakan alat cek kadar gula darah, namun jika penderita diabetes tersebut tetap makan banyak tentu tidak akan ada manfaatnya.
Makanan yang dianjurkan
Dikutip dari alodokter, penderita diabetes harus mengikuti pola makan khusus atau disebut dengan terapi nutrisi medis. Terapi ini menganjurkan penderita untuk mengonsumsi makanan bergizi yang rendah lemak serta kalori. Tujuannya adalah untuk mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Adapun makanan yang bisa dikonsumsi adalah sebagai berikut:- Daging tanpa lemak dan ayam tanpa kulit
- Makanan yang berasal dari biji-bijian maupun karbohidrat kompleks seperti roti, sereal, oatmeal, ubi panggang, nasi merah, dan lainnya
- Buah-buahan segar (jika dijadikan jus jangan diberi gula)
- Sayuran seperti bayam dan brokoli
- Kacang-kacangan termasuk di dalamnya kacang kedelai yang dibuat dalam bentuk tahu
- Popcorn rasa tawar
- Berbagai jenis ikan seperti makarel, sarden, salmon, dan tuna.
- Produk olahan susu rendah lemak seperti yoghurt
Makanan yang sebaiknya dihindari
Dan ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes karena bisa meningkatkan gula darah di dalam tubuh. Makanan-makanan tersebut seperti:- Nasi putih apalagi yang dicampur dengan mentega
- Roti tawar berwarna putih
- Sayuran yang dimasak dengan menambahkan saus, mentega, keju, garam, minyak, dan sebagainya
- Buah-buahan kalengan yang tinggi gula
- Sayuran kalengan yang mengandung banyak garam
- Daging berlemak sekaligus produk susu tinggi lemak
- Makanan yang digoreng seperti gorengan, kentang goreng, pisang goreng, ikan goreng, ayam goreng, cumi goreng, dan lain sebagainya
- Popcorn yang dibumbui dengan berbagai bumbu penyedap
- Kulit ayam yang digoreng maupun direbus
Itu dia beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan tidak oleh penderita penderita diabetes. Semoga bermanfaat, ya! –SH–
0 comments:
Posting Komentar